![]() |
Warga Maratua pulang dari mengantar sanak saudara di dermaga Kampung Payung-Payung |
Mayoritas penduduk Maratua orang Suku Bajau. Pendatangnya
ada dari Bugis, Berau, Jawa juga ada meski hanya untuk urusan pekerjaan. Sempat
beberapa kali mendapat cerita tentang nenek moyang, ternyata penduduk pulau itu
baru turun-temurun sekitar 5 generasi. Tapi jumlahnya sudah ribuan. Saya jadi
sempat berpikir, kalau semua orang di situ bersaudara, perkawinan yang terjadi
pun antar kerabat dong? Bayangkan kalau pasangan kita itu saudara, meskipun
saudara jauh. Hmm tetap saja rasanya aneh.
Tapi ya
mau gimana lagi, Pulau Maratua itu kecil, orang ya hidupnya di situ-situ aja.
Dulu mau menyeberang pulau pun susah. Tapi sekarang sudah mendingan. Banyak speedboat
dan kapal wira-wiri ke Pulau Kalimantan. Generasi muda Maratua sekarang, selepas
SMA bila mau lanjut ke perguruan tinggi mau tak mau harus ke Kalimantan. Jadi
banyak anak-anak muda yang merantau, meski lebih banyak yang putus
pendidikannya lalu menikah. Nah, menikah muda di sini juga suatu hal yang
wajar. Wanita lulus SMP, lulus SMA menikah wajar. Dan laki-laki pun wajar juga
menikah muda.
Oh ya, menurut adat di sini perempuan adalah
pewaris rumah orang tua, karena kelak ia yang diwajibkan merawat orang tua.
Jadi ada hal unik di sini. Setiap perkakas rumah tangga, khususnya piring dan
gelas pasti berukirkan nama anak sulung perempuan keluarga itu. Kenapa? Karena saking
kecilnya Maratua, tidak ada perusahaan catering maupun persewaan alat pesta, wajar
terjadi saling pinjam perkakas untuk keperluan hajatan. Biasanya ibu-ibu kan
yang sering ngurus konsumsi hajatan. Nah, biar tidak saling tertukar antar
pemilik diberi nama si ahli waris. Bagaimana kalau sebuah keluarga tak punya
anak perempuan? Ya diukirkan nama sang nyonya rumah. Hahaha.
Maratua
itu kecil sekali sampai-sampai acara pernikahan adalah pesta bagi keempat
kampung tanpa kecuali. Kalau ada seseorang punya hajatan pernikahan,
orang-orang dari empat kampung datang meramaikan. Pas saya di sana kebetulan
ada dua kali pesta pernikahan di Bohe Silian. Orang-orang Bohe Bukut,
Payung-payung pada naik motor kondangan. Orang Teluk Alulu yang terpencil
datang berombongan naik mejeng (kapal kayu bermesin ukuran sedang, biasa untuk
cari ikan di tempat agak jauh). Suguhan yanga pasti ada di acara nikah tentu
makanan khas laut. Tumis balelo (semacam keong laut) dan kima. Sedang suguhan
hiburan tentu grup dangdut dari Sulawesi. Yang paling laris diundang, termasuk
diundang waktu mantunya Pak Melban adalah Grup Karya Budaya. Tak
tanggung-tanggung, karena padatnya jadwal grup ini, acara mantunya Pak Melban
sampai direschedule hingga dua kali!
Waaak, jadi bingung kan mana sebenarnya yang lebih penting? Itulah yang terjadi
di pulau kecil haus hiburan ini. :-p. Tapi penantian itu worth it. Karya Budaya dengan 10 biduannya yang seksi mampu
menggoyang resepsi itu dari sore hingga dini hari! Makin pagi biduannya makin
hot dan seronok. Penonton pun makin panas, hingga akhirnya hiburan terhenti
akibat perkelahian sebagian penonton yang mulai kalap. Begitulah, karena
kecilnya Maratua, apapun kejadian heboh di acara pernikahan esok harinya bisa
jadi buah bibir di tiap penjuru kampung.
Di
balik kemeriahan acara perkawinan di Maratua ada kisah kerja keras warga
kampung. Tak ada jasa-jasa penyewaan perlengkapan nikah, jadi semua dikerjakan
gotong-royong warga kampung. Dari bikin panggung, kursi-kursi panjang
non-permanen dari kayu kelapa, sampai masak-memasak. Tak ada percetakan, jadi
membikin undangan, sekaya apapun empunya hajat, pasti cuma pakai kertas
undangan pabrikan bergambar pengantin yang harus diisi manual dengan bolpoin.
Ada
kisah lucu, jadi waktu saya sedang liputan di Bohe Silian, saya mendadak jadi
translater sepasang bule yang mau beli lobster. Diantarlah kami ke rumah juragan
lobster, Pak Melban namanya. Kebetulan ia sedang akan mantu anak perempuannya
(seumuran denganku, kayaknya lebih muda). Waktu ditemui dia sedang istirahat
sama beberapa bapak-bapak lain usai membangun panggung. Sambil menunggu kita
disuguh teh panas dan kue keroncong (semacam pukis tapi warnanya kuning, dan
digoreng. Dari adonan terigu, telur, mentega, dan santan). Saat itulah sebagian
mereka sibuk mengisi kertas-kertas undangan dengan bolpoin. Melihat anak KKN
datang, begitu saja dihibahkan tugas menulis ratusan undangan itu. Alamaak.
Untung sub unit saya di kampung sebelah, jadi saya kasih tugas itu pada
kawan-kawan sub unit Bohe Silian yang kontan saja mengeluh kerepotan. Hahaha.
Oh ya,
saking kecilnya Maratua dan keterbatasan manusianya, akan jadi sebuah
kebanggaan kalau bisa mendapat pasangan seorang pendatang atau orang dari luar
pulau. Namun ini kasus yang langka. Kalau bosan dengan orang selingkungan,
menikah dengan tetangga kampung pun jadi solusi, hahaha. Perempuan yang hendak
dipinang untuk menikah biasanya diberikan mahar uang atau istilah lokalnya
‘jujuran’. ‘Harga’ perempuan di sana ditentukan oleh bibit dan bobotnya. Kalau
ia dari keluarga terpandang, harganya mahal. Pendidikan seorang perempuan meski
di pulau kecil ini pun dihargai. Semakin tinggi pendidikan, semakin mahal
jujurannya. Rata-rata ‘harga pasaran’ jujuran untuk meminang perempuan di
Maratua sekitar 15 juta rupiah (menurut sumber salah orang sana). Rekor
termahal dipegang oleh seorang perempuan Bohe Silian. Dia seorang sarjana,anak
orang terpandang pula. Konon jujurannya menembus Rp 30 juta. Jujuran itu belum
termasuk seserahan yang harus diserahkan waktu akad. Karena penduduk Maratua
hampir semua muslim, seserahan untuk pengantin perempuan biasanya miniatur
masjid. Katanya sih, itu hadiah bagi calon istri yang bisa mengaji. Kalau dulu
warga Maratua biasa memberikan awetan penyu sisik untuk hadiah bagi pengantin
perempuan dari pihak laki-laki. Tapi karena kini penyu tidak boleh ditangkap,
adat itu pun hilang.
================================================
BalasHapusLive Chat Agen Ayam
ID303
178.128.118.38
Situs Poker Online Uang Asli
Situs Judi Online Uang Asli
Link Alternatif Fifapoker
================================================
Untuk Anda para Pecinta Judi Online yang takut hasil kemenangan Anda tidak dibayar, Saya ingin merekomendasikan Anda di S128Cash Bandar Judi Online Terbaik dan Terpercaya.
BalasHapusSaya berani jamin, seberapa besar kemenangan Anda pasti akan tetap dibayar.
Dengan begitu Anda bisa bermain dengan nyaman dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
S128Cash sendiri menyediakan semua permainan FAIRPLAY serta Populer, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Dapatkan juga berbagai PROMO BONUS Menarik dari S128Cash, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Terbesar
Without the networks, there will be an “empty space” in the global media, and “Russia and Chinese propaganda will fill in,” Russian-American journalist Alsu Kurmasheva warned.
BalasHapus사천출장샵
애인대행
사천출장샵
구미출장샵
인천출장샵